Saat harga saham PT Astra Agro Lestari Tbk., AALI, mencapai harga 14.000an di akhir januari 2019, banyak orang mengalami euforia dan memprediksi harga saham AALI akan kembali ke harga 25.000, seperti harga sahamnya di tahun 2014. Apakah Harga saham AALI akan kembali ke harga 25.000?
well, untuk menjawab pertanyaan ini, harus kita pertimbangkan faktor-faktor dibawah ini :
- Produksi CPO dan TBS AALI Stagnan

Produksi CPO AALI 2015-2017

Produksi CPO AALI 2012-2014

Produksi TBS AALI 2015-2017

Produksi TBS AALI 2012-2017
- bila kita melihat dari data di atas, maka bisa kita amati bahwa produksi Tandan Buah Segar (TBS) dan CPO AALI bisa dibilang stagnan. Hal ini terjadi karena AALI sudah tidak bisa menambah luas lahan lagi. Jadi pilihannya saat ini hanyalah intensifikasi lahan dan penggunaan teknologi untuk mengoptimalkan penggunaan sumber dayanya, terutama lahan. Strategi Diversifikasi bisnis AALI ke bisnis downstream dan integrasi sapi sawit belum menunjukkan kemampuannya dalam mengangkat laba AALI di masa depan..
- Harga CPO Tiarap

Harga CPO dalam MYR/MT
Bila kita mengamati histori harga CPO 10 tahun terakhir, maka harga CPO per minggu ini termasuk tingkat harga rendah. Rendahnya harga CPO dunia ini agaknya terjadi karena berbagai hal, seperti ketakutan akan trade war, larangan ekspor cpo ke EU (yang sudah dibatalkan), kondisi ekonomi dunia yang melemah dll. Tentu saja, karena sifat bisnisnya yang merupakan komoditas, maka AALI tidak bisa melakukan apa-apa terhadap harga CPO yang rendah ini.
- ROE AALI Sekarang Kecil

ROE AALI 2015-2017

ROE AALI 2012-2014
Seperti data diatas, kali terakhir AALI menikmati angka ROE lebih dari 20% di tahun 2014. Sebagaimana kita tau, ROE adalah rasio yang sering digunakan untuk mengukur efektifitas pengembalian modal dimana semakin besar ROEnya, biasanya akan dihargai dengan valuasi yang tinggi. Masalahnya, bila dulu jumlah ekuitas AALI masih kecil, saat ini jumlah ekuitas AALI sudah membesar dan akan terus membesar. Selain itu, AALI nature bisnisnya tidak bisa dengan mudah menambah laba karena adanya pembatasan lahan, sehingga jumlah labanya sangat dipengaruhi oleh harga CPO yang berfluktuasi. Akibatnya, di tahun-tahun mendatang, sebelum AALI sukses dengan diversifikasi bisnisnya, AALI akan terus mencatatkan imbal hasil ROE yang rendah. Menjadi perusahaan besar yang tumbuh minimal..
- AALI Tidak Bisa Lagi Meluaskan Lahan
sejak tahun 2013, pemerintah melarang perusahaan perkebunan dengan luas lahan lebih dari 100.000 ha untuk menambah lahan agar tidak terjadi praktik monopoli. pembatasan lahan Inilah yang menjadi sebab utama stagnasi produksi TBS dan CPO AALI. Karena larangan ini, hilanglah potensi pertumbuhan bisnis dan valuasi tinggi yang dinikmati AALI di masa silam.
Bila diversifikasi AALI ke bisnis diluar perkebunan tidak segera membuahkan hasil, maka AALI bisa menjadi perusahaan yang besar, tua dan tidak menarik lagi di masa depan. Dan sampai beberapa tahun kedepan, harga saham AALI kembali ke 25.000 bisa jadi tinggal kenangan..
@dr_BramIrfanda
utk update artikel melalui Telegram, silakan Join Irfanda Capital on telegram
Setiap minggu, kami akan menulis analisis saham fundamental emiten BEI dan akan mempostingnya di blog ini. Untuk MENDAPAT KIRIMAN EMAIL GRATIS UPDATE ARTIKEL TERBARU irfanda.id , silakan masukkan email anda ke form dibawah ini
Tagged: aali, analisa bisnis aali, analisa fundamental aali, analisa harga saham aali, harga saham AALI, harga saham PT Astra Agro Lestari Tbk., valuasi aali
Leave a Reply